0
Seputartarakan.com - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) , terasa lebih hidup dengan adanya Kota Tarakan 1 pantai amalyang menjadi salah satu wilayahnya. Banyak wisatawan yang pernah berkunjung menilai kota itu bagai memancarkan keindahan mutiara hijau di antara gugusan laut.

“Kota Tarakan itu letaknya di sebuah pulau yang luas pulaunya sekitar 657,33 kilometer persegi berpenduduk hingga 2013 tadi, 240 ribu jiwa terdiri dari berbagai ragam suku bangsa. Mengingat letaknya di pulau, maka banyak wisatan yang menggambarkan kesannya setelah datang ke Tarakan, bahawa pulau itu bagai mutiara hijau yang memukau,” kata Jhon Talba (37 tahun) sebagai wisatawan yang pernah datang ke Kota Tarakan.

Kota Tarakan adalah sebuah pulau kecil, molek nan indah. Tarakan merupakan salah satu kota yang masuk ke wilayah Kaltara sejak provinsi ke 34 ini dibentuk pada tahun 2013 lalu.

“Meskipun Kaltara adalah provinsi muda tapi potensi wisata yang ada di daerah ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada lima daerah tingkat II yang tergabung dalam provinsi Kaltara; Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, kesemuanya memiliki kelebihan masing-masing yang bisa di andalkan oleh provinsinya, yaitu Provinsi Kaltara. Di tarakan misalnya, ada objek wisata Pantai Amal, yang tiap tahun dikunjungi wisatawan lokal dan manca Negara, kurang lebih 46 ribu jiwa tiap tahun objek wisata ini dikunjungi wisatawan,” ungkap Sofian Raga, Rabu (14/5/2014) lalu.

Pantai Amal, sebut Sofian, menyajikan panorama Pantai Laut lepas Selat Makasar yang sangat berpontensi dikembangkan menjadi Little Ancol yang terdap[at di Jakarta sana.

Letak strategis Kota Tarakan membuat kota kecil ini bisa dikatakan memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan dengan empat kabupaten lainnya di wilayah Kaltara di Kalimantan Timur bagian utara. Dan kelebihan ini tentu sangat menguntungkan Pemerintah Kota Tarakan, termasuk dalam hal pariwisata. Meskipun tidak memiliki obyek wisata yang menonjol, wisatawan tetap berdatangan ke Tarakan jika mereka ingin berkunjung di empat kabupaten/kota lainnya, itu lantaran si ‘mutiara hijau’ ini merupakan lintasan atau pintu gerbang para wisatawan yang mau berkunjung ke empat kabupaten/kota lainnya di wilayah Kaltara.

Selain Kota Tarakan memiliki Bandara Internasional yang bernama Juwata Tarakan sebagai pelabuhan udara paling besar di wilayah Provinsi Kaltara, juga mempunyai pelabuhan laut. Ada dua pelabuhan laut; Pelabuhan Laut Malundung dan Juata (pelabuhan feri). Transportasi udara dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat seperti, Sriwijaya, Lion, Trigana dan Kal Star dengan rute penerbangan Tarakan – Balikpapan, Tarakan- Jakarta, Tarakan – Yogyakarta dan Tarakan Surabaya. Bahkan terakhir sudah ada penerbangan langsung dari Tarakan ke Tawau (Malaysia) dengan menggunakan pesawat MASwings .

Menyadari peran penting Tarakan di dunia pariwisata Kaltara, Pemerintah Kota pun terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pariwisata sehingga wisatawan yang pada awalnya hanya sekadar transit menjadi tertarik untuk mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada di Kota Tarakan.

Untuk mendukung pariwisata di Wilayah Kaltara, Kota Tarakan juga telah siap dengan pilihan akomodasi berbagai tipe hotel melati hingga hotel bintang dan tentu juga beberapa tempat hiburan dan rekreasi tersedia di seputaran Kota Tarakan.

“Kota Tarakan dari segi kesiapan boleh dikatakan telah siap menjadi gerbang utama wisata Provinsi Kaltara,” tegas Sofian.
Beberapa obyek wisata baik alam, sejarah atau budaya di Kota Tarakan bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal dan manca negara, tambah Sofian.

Sebagai sebuah kota, sebutnya lagi, Tarakan memang tak terlalu luas, dengan luas dan jumlah penduduknya hinga tahun 2013 kurang lebih 240.000 jiwa, kalau pun bertambah, maka pertambahannya tidak terlalu deras. “Pulau mungil ini memiliki keunikan yang tidak dijumpai di wilayah Kaltara lainnya,” ujar Sofian yang mengistilahkan Kota Tarkan ‘bagai mutiara hijau’ di Utara.

Ketika ditanya soal sarana dan fasilitas kesehatan, Sofian menjawab, Tarakan memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang menjalankan motto bekerja secara tanggap, terampil, edukatif dan informative. Pelayanan yang mudah, aman dan nyaman bagi pasien, keluarga dan lingkungan, Berdedikasi dan disiplin yang tinggi, saling menghormati satu sama lain dalam bertugas. Selalu bekerjasama dalam pelayanan dan senantiasa diberikan pelayanan dengan hati nurani.

Selain motto itu RSUD Tarakan juga menjalankan visi. Visinya antara lain: Rumah Sakit Modern Berwawasan Internasional
MISI : Meningkatkan / Mengembangkan Rumah Sakit serta kualitas produk layanan yang berstandar internasional. Meningkatkan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Kompetensi SDM di berbagai lini. Menumbuhkan kepercayaan pelanggan (masyarakat) terhadap rumah sakit. Memberikan kesejahteraan bagi seluruh karyawan.
Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan adalah salah satu rumah sakit yang berada di daerah bagian utara dari Propinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Tarakan Jalan Pulau Irian Skip Kecamatan Tarakan Tengah.
Rumah sakit ini didirikan oleh Butafshee Petrolium Matshapy (BPM) yang berstatus swasta pada tahun 1952, kemudian pada tahun 1958 Rumah Sakit ini pengelolaannya di serahkan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan, setelah berjalan kurang lebih dua belas tahun dibawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Bulungan, akan tetapi karena pemerintah Kabupaten Bulungan tidak sanggup mengelola rumah sakit ini sebagaimana mestinya, maka pada tahun 1964 pengelolaan rumah sakit ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Tingkat I Kalimantan Timur Kemudian pada tahun 2003 status Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan berubah Statusnya yang tadinya Tipe C ditingkatkan menjadi Tipe B dan berbentuk Badan (Non Pendidikan).

Perubahan setatus ini Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 196/ Men.Kes/ SK/ II/ 2003 tanggal 19 Februari 2003 dan Surat
Keputusan Gubernur Kaltim No. 445/ K-85/ 2003 tanggal 01 April 2003
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

 
Top